Islam memperbolehkan seseorang untun memproduksi barang-barany yang baik dan memiliki harta. Namun, kepemilikan harta itu bukanlah tujuan tetapi sarana untuk menikmati karunia Allah dan wasilah untuk mewujudkan kemaslahatan umum.
Belanja dan konsumsi adalah tindakan yang mendorong masyarakat berproduksi hingga Terpenuhi segala kebutuhan hidupnya. Jika disuatu Negara tidak ada yang mau menjadi konsumen karna tidak mau membelanjakan hartanya, maka cepat atau lambat, roda produksi akan terhenti, selanjutnya perkembangan bangsa pun terlanmbat.
Islam mengajarkan agar konsuman bersikap sederhana. Harta yang mereka gunakan akan dipertanggungjawabkan di hari perhitungan, seperti dikatakan oleh nabi, “Tidak beranjak kaki seseorang pada hari kiamat, kecuali setelah ditanya empat hal… dan tentang hartanya, dari mana diperolehnya dan kemana dibelanjakan?” Hadist hasan shahih riwayat Tirmidzi 2419
Hidup sederhana adalah tradisi Islam yang mulia, baik dalam membeli makanan, minuman, pakaian dan kediaman, atau dalam segi kehidupan apapun. Diriwayatkan, ketika Nabi lewat dan melihat Sa’ad bin Abi Waqqash sedang berwudhu, beliau berkata, :”janganlah boros”. Sa’ad bertanya :”adakah sikap boros dalam menggunakan air, ya Rosulullah?” Beliau bersabda, “Ya, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir”.Hr Ibnu Majah dari Ibnu Amru.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar sepenuh hati, sebagai bentuk kontribusi dan motivasi untuk kemajuan blog ini. saya ucapkan trima kasih atas kontribusi anda.