Teori-Teori Mengenai Mengenai Bisnis Internasional

Bisnis internasional dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, pertama kali diterapkan pada era kolonial. Teori –teori yang berkaitan bisnis internasional adalah :

1. 1.      Teori mercantilism (1500-1800AD)

Teori mercantilism adalah sebuah teori ekonomi politik yang menyatakan Negara harus mengumpulkan sumberdaya sebanyak-banyaknya.

1. 2.      Absolute advantage theory

Absolute advantage theory (teori kelebihan mutlak) adalah setiap Negara tidak mempunyai kebebasan dalam berdagang. Jadi Negara tersebut hanya memproduksi prodak unggulan saja. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh adam smith dalam bukunya wealth nation pada tahun 1776

1. 3.      Natural advantage theory

Natural advantage theory (teori kelebihan alam) maksudnya adalah perdagangan internasional terjadi karna suatu Negara memiliki kelebihan yang disebabkan oleh alam seperti, iklim, sumberdaya alam, dan ketersediaan tenaga kerja. Contohnya ; bali mempunyai iklim tropis dan keindahan alamnya mampu menarik turis berkunjung ke Indonesia.

1. 4.      Acquired advantage theory

Keunggulan yang diperoleh suatu Negara karna mampu memproduksi sebuah produk dengan efisien.

1. 5.      Comvarative advantage theory

Comvarative advantage theory adalah kelebihan yang dimiliki suatu Negara karna mampu menghasilkan prodak yang lebih efisien dan memiliki kualitas yang bagus. Teori ini pertama kali dikenalkan david Ricardo dan dikembangkan oleh adam smith.

1. 6.      Country- similarity theory

Country- similarity theory  (teori kesamaan antar Negara) maksudnya adalah perdagangan internasional terjadi karna adanya faktor kesamaan antar Negara satu dengan yang lainnya.

Siklus Perdagangan Internasional

• 1.      Introduction adalah ketika sebuah perusahaan mempunyai inovasi baru untuk mengembangkan produknya. Kemudian, mengekspor produk tersebut, dan terus mengembangkan produk tersebut

• 2.      Growth terjadi ketika exspor terus berlanjut, sehingga harus adanya penambahan modal dan mulai produksi diluar negri

• 3.      Maturity terjadi ketika exspor menurun, produk yang diproduksi sudah biasa di produksi di Negara tersebut. Dan terjadi perkembangan prodak dari perusahaan lain.

• 4.      Decline terjadi ketika sentralisasi produksi dari Negara-negara berkembang. Negara yang mengexspor menjadi importer.

Segitu dulu aj ia postingan dari si chikal. Semoga bermanfaat!!

Kalau ada pertanyaan, atau

ada  yang mau menambahkan tentang materi ini,

 kritik dan saran,

pesan-pesan.

silahkan isi KOMENGNYA di bawah ia..

hatur thank U