Zakat dan Kemiskinanan

Kini kemiskinan menjadi permasalahan yang besar dibelahan negri manapun. Termasuk Indonesia. Orang miskin di Indonesia sebesar 13,3% dari jumlah penduduk yang ada. Kemiskinan bisa sedikit demi sedikit dikurangi dengan zakat. Yusuf Qardhawi berkata “zakat adalah maliah ijtimalian”. Sebuah ritual melindungi esistensi strategi dan penentu posisi terhadap perkembangan umat Islam.

Bahaya Kemiskinan

1. Kemiskinanan Bisa Merusak Keimanan

Rosullullah bersabda “kemiskinan itu mendekatkan pada kefakiran”. Kemiskinan bisa menyebabkan keraguan terhadap Allah SWT. Dia berfikir Allah tidak adil dalam pembagian rezeki. Hal itu akan mendorong seseorang dalam keadaan stress(frustasi) 

2. Kemiskinan Merusak Akhlak Dan Budi Pekerti

Kemiskinan mendorong seseorang untuk mengabaikan nilai-nilai luhur dari agama. Seperti, Agama melarang sesorang untuk meminta-minta dan mencuri. Dikarnakan seseorang itu miskin maka dia nekat untuk menjadi peminta-minta dan pencuri.

3. Kemiskinan Merusak Akal Atau Pemikiran Manusia

Kemiskinan akan mengganggu dan mempengaruhi pikiran seseorang. Seseorang yang tidak sanggup menutupi kebutuhan hidupnya, keluarganya dan anak-anaknya, bagaimana ia dapat berpikir dengan cermat?. Yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana dia memenuhi kebutuhannya.

4. Kemiskinan Menyebabkan Keluarga Tidak Harmonis

Kemiskinan menjadikan keluarga tidak harmonis. Banyaknya perceraian dan pembunuhan dikarnakan karna kemiskinan. 

5. Kesetabilan Masyarakat Tidak Terjaga

Keadilan distribusi yang tidak terwujud. Akan menjadikan kerenggangan antara orang kaya dan orang miskin. Sehingga orang miskin apatis(membenci) terhadap orang kaya. Jika sudah terjadi demikian maka kerukunan antara manusia tidak akan terwujud.

Sarana Untuk Mengurangi Kemiskinanan

1. Usaha /bekerja

“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur”.Qs.Al-A’raaf:10)

Allah SWT telah menjamin rezeki setiap orang. Namun reziki itu turun langsung dari langit. Melainkan, kita sendiri yang harus menjemput rezeki tersebut dengan cara bekerja.

2. Bantuan kerabat

“orang-orang yang mempunyai hubungan Kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat”. (Qs. An-anfal 75)

Rosullulah bersabda : “barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah dia menyambung tali persaudaraan”(Mutafak Allaih)

Syarat memberikan bantuan kepada kerabat :
o orang yang di bantu benar-benar dalam keadaan membutuhkan.
o Orang yang member memeiliki kelebiha

3. Bantuan dari Negara 

•  Ghanimah adalah harta yang diambil dari musuh Islam dengan cara perang. Harta itu dibagi-bagikan kepada pasukan yang ikut perang

•  Fa’I adalah harta rampasan tanpa darah tertumpahkan (tidak dengan cara pertempuran)

•  kharaj is a tax on agricultural land(kharaj adalah pajak atas lahan pertanian) pajak dibayar oleh dzimmi

•  wakaf adalah perbuatan yang dilakukan wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk menyerahkan sebagian atau untuk keseluruhan harta benda yang dimilikinya untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk selama-lamanya

4. Berbagai kewajiban dalam harta kaum muslimin selain zakat

o kewajiban menolong tetangga

o kaffarah

o berkurban dihariraya

o zakat fitrah 

1.      5.   zakat

Zakat secara bahasa:suci, tumbuh, berkembang, berkah terhadap harta, jiwa, prilaku

Istilah : “mengeluarkan sebagian harta dengan persyaratan tertentu untuk diberikan kepada kelempok tertentu”. (Qs.at-taubah 103). Zakat mempunyai dua dimensi ibadah mahdoh dan ibadah maliah. Jika terus dikerjakan maka akan tercipta fallah

1.       6.  Shadaqoh

secara bahasa shidik(benar) asrinya orang-orang yang bershadaqah itu adalah orang-orang yang benar imannya. 

1.         7. Infaq

       Infak adalah mengeluarkan harta untuk suatu kebaikan yang diperintahkan Allah SWT diluar zakat.

Urgensi dan hikmah zakat

1. Perwujudan dari keimanan kepada Allah SWT dan keyakinanan akan keberadaan ajarannya.

2. Perwujudan rasa syukur

3. Meminimalisir sifat, kikir,egoisk, matrealistik

4. Member I ketenangan pada mudzaki

5. Harta yang dizakatkanakan berkembang dan memberikan keberkahan pada pemiliknya

6. Perwujudan kasih saying sesame

7. Sumberdana pembangunana umat

8. Memmasyarakatkan etika bisnis yang benar

9. Zakat sebagai instumen pemerataan pendapatan

10. Motivasi untuk mendapatkan harta yang banyak, dengan begitu kita bisa berzakat